Friday, April 6, 2007

Rumah Impian WALHI Masa Depan!

Green Society Terminals atau kami menyebutnya G-Site!

Kemarin Rabu tanggal 4/4 kami merancang sebuah mimpi bagaimana WALHI Eksekutif Daerah masa depan. Kami bermimpi punya “rumah impian” yaitu sebuah rumah komunitas hijau yang kami beri nama G-Site (Green Society Terminals). Bayangannya adalah rumah impian atau G-Site ini akan menjadi “learning hub”, terminal belajar bersama dan corong bagi komunitas gerakan hijau (baik yang berasal dari para aktivis lingkungan, akademisi, mahasiswa-pelajar dan berbagai komunitas dan kelompok masyarakat lainnya yang peduli terhadap berbagai persoalan lingkungan) untuk memperjuangkan keadilan lingkungan melalui berbagai fasilitasi pertemuan, pengembangan ide dan konsep serta pengembangan data dan informasi. Dari rumah impian inilah energi gerakan lingkungan menjadi terus meluas untuk menularkan kebudayaan environmentalist.

G-Site yang memiliki luas keseluruhan lahannya kurang lebih 1000m3 terletak di lokasi yang strategis, dekat dengan jalan protokol sehingga mudah untuk diakses. Design bangunan dengan gaya rumah adat (di Kalsel ”rumah banjar”) dan dinding berwarna alam, interior etnik dari berbagai produk lokal dengan didominasi oleh bahan yang terbuat dari bambu menghiasi ruang indoor maupun outdoor. Energi yang digunakan berasal dari teknologi yang ramah lingkungan, menggunakan panel surya yang berkemampuan menghasilkan energi yang tinggi. Sampah dikelola dengan prinsip 3R (reduce, re-use dan recycle) dengan teknologi tepat guna. Dengan standart kebersihan yang tinggi ditambah dengan lingkungan luarnya yang asri maka rumah impian G-Site semakin memberikan kesan yang kuat sebagai pusat aktivitas gerakan lingkungan hidup dan rumah bagi komunitas hijau.

Sebagai terminal belajar bersama komunitas hijau, G-Site dilengkapi dengan fasilitas ”training center” dimana berbagai pelatihan untuk peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dilakukan, termasuk pelatihan kader anggota, green studient movement, sahabat Walhi dan berbagai aktivitas pembelajaran lainnya. Terdapat ”taman baca” yang menyediakan berbagai buku dan bahan bacaan lainnya yang berkaitan dengan isu lingkungan dan gerakan sosial. Di sudut kanan ada kedai hijau ”distro live style” yang akan menjual berbagai produk daur ulang dan ramah lingkungan, produk dari komunitas hijau dan berbagai merchandise kampanye WALHI. Ada ”kedai kopi nusantara” yang akan menyajikan berbagai kopi yang berasal dari berbagai daerah di nusantara dan kedai ini dilengkapi dengan fasilitas internet gratis. Setiap hari tidak kurang dari 50 pengunjung yang datang mulai dari hanya untuk bersantai, menikmati kopi nusantara sambil menjelajah ruang maya sampai dengan diskusi-diskusi kecil untuk membangun ide-gagasan bahkan membangun mimpi masa depan, menjadikan tempat ini sebagai sarana interaksi antar komunitas hijau yang cerdas dan produktif.

G-Site diinisiasi dan difasilitasi oleh WALHI tetapi kepemilikannya dimiliki secara bersama oleh publik. Dibangun secara bersama-sama untuk kepentingan bersama semua orang di komunitas hijau dan dapat digunakan oleh siapapun yang peduli terhadap persoalan lingkungan dan sosial kemasyarakatan lainnya. Dan G-Site sebagai rumah impian masa depan WALHI merupakan cikal bakal lahirnya puluhan, ratusan dan ribuan bahkan jutaan komunitas-komunitas impian peduli lingkungan yang bermartabat, mandiri dan sejahtera.

Memang ini baru sebuah mimpi, namun ini bukanlah mimpi yang kosong bukanlah angan-angan, ini adalah mimpi yang dibangun dari hasrat yang kuat, dari akumulasi kekuatan orang-orang yang memimpikannya, dari mimpi yang sudah diniatkan, mimpi yang dirancang untuk diwujudkan dan ......ini tidak akan terbendung.

1 comment:

Syam said...

Selamat untuk teman-teman W-Kalsel!

Hanya ada yang nyangkut di tenggorokanku, soal kesenangan teman-teman memberi penamaan dengan bahasa Ingris.