Wednesday, April 11, 2007

Minus Passion

Didepan sekitar 500an orang dalam peringatan Mualid Nabi Besar Muhammad SAW dan peringatan Hari Bumi 2007 tadi malam saya menyampaikan kata sambutan (saya namakan pidato politik). Saya masih saja nervous karena memang saya tidak mempersiapkannya dengan baik dan ini kali pertama saya memberikan kata sambutan dalam acara keagamaan yang dihadiri juga para tokoh agama dimana saya mesti menyampaikannya sambutan/pidato dalam konteks ajaran agama. Saya merasakan penampilan saya tadi malam itu tidak terlalu mantap (kurang percaya diri) sehingga sebagian kata-kata dan kalimatnya menjadi kurang mempunyai kekuatan substansi yang mau disampaikan kepada para hadirin. Namun kawan-kawan bilang secara umum sudah mantap, indikatornya beberapa kalimat yang saya sampaikan mendapat sambutan langsung dengan teriakan ”hidup rakyat” dari hadirin, para hadirin juga menyimak dengan cukup serius apa yang saya sampaikan. Saya juga mendapat apresiasi dari salah satu kawan lewat SMS tentang pidato yang saya sampaikan. Ini cukup memberikan energi positif bagi saya. Tadi malam itu saya hanya kurang menunjukan passion saya. Show your Passion! Jika anda melakukan presentasi, kata sambutan, pidato atau tampil di depan publik.

Monday, April 9, 2007

ALIGNED THINKING

Jim Steffen dalam bukunya Aligned Thinking mengurai tentang bagaimana seseorang dapat mengambil alih kendali atas kehidupan dia sendiri dan menjalaninya dengan lebih terarah, bermakna dan puas demi menuju sebuah kesuksesan hidup lahir dan bathin. Buku yang dituturkan lewat cerita dan mudah dipahami ini dapat membantu kita untuk menemukan tujuan hidup kita yang benar-benar kita inginkan dan kemudian mewujudkannya melalui serangkaian tindakan dan cara berpikir yang sederhana namun menakjubkan. Aligned Thinking atau Cara Berpikir Selaras, dapat membantu kita untuk menyelaraskan setiap tindakan dengan apa yang benar-benar kita inginkan.

Apa yang ditawarkan oleh Jim Steffen dalam bukunya Aligned Thinking saya kira dapat membantu kita yang selama ini bekerja di NGO tentang bagaimana mengorganisasikan pikiran dan tindakan untuk membangun dan menggerakkan organisasi/ pekerjaan disamping juga untuk membangun dan mengorganisasikan kehidupan diri kita sendiri. Selaras antara pikiran dan tindakan dimana apa yang benar-benar kita inginkan dalam pikiran kita akan mengarahkan dan mengendalikan setiap tindakan kita, kemudian setiap tindakan akan membawa kita kembali menuju kepada apa yang memang benar-benar kita inginkan. Dan ini akan mampu mengatasi rasa frustasi akibat kita selama ini merasa terlalu banyak yang harus dikerjakan, dapat meningkatkan pencapaian dan kepuasan dimana selama ini kita selalu terus merasa gagal dan tidak puas, mengurangi stres akibat berbagai kerumitan di organisasi, dapat meningkatkan kualitas waktu pribadi dan keluarga dimana hal ini kadang selalu terkesampingkan dalam kerja-kerja di NGO, dan dapat memperbesar makna dan kebahagian hidup kita sendiri. Dasyat memang! Karena Cara Berpikir Selaras jika diterapkan dalam organisasi maka akan dapat membantu organisasi kita untuk meningkatkan produktivitas, motivasi dan bahkan meningkatkan moral orang-orang di organisasi. Bagi klien yang kita layani, kita akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan menetapkan tingkat kepuasan dan loyalitas yang lebih tinggi. Dan yang tidak kalah penting bagi diri kita sendiri dan orang lain yang sangat penting bagi kita (keluarga misalnya), cara berpikir selaras akan memberikan suatu proses yang membuat kita semakin akrab dengan cara yang menyenangkan.

Bagaimana melakukan cara berpikir selaras? Apa alat yang digunakan? Uraian dibawah merupakan rumusan dan formulasi yang saya ambil dari buku ”Aligned Thinking”.

Untuk melakukan ”cara berpikir selaras’ Anda paling tidak mesti mempunyai tiga pertanyaan utama yang mesti anda jawab dan jalankan, yaitu pertanyaan tujuan, pertanyaan fokus dan pertanyaan sekarang.


Pertanyaan Tujuan (pertanyaan pertama yang menyelaraskan)

Tanyakan pada diri Anda ”Apa yang benar-benar saya inginkan dari kehidupan dan pekerjaan (tujuan hidup Anda dan tujuan pekerjaan Anda).?” Jawablah dengan melihat nilai-nilai, keinginan dan kebutuhan Anda, lalu buat prioritas. Tinjau kembali tujuan anda setiap hari dan murnikan setiap tiga bulan.


Pertanyaan Fokus (pertanyaan kedua yang menyelaraskan)

”Dengan banyak opsi yang saya miliki, bagaimana saya tetap berfokus pada apa yang benar-benar saya inginkan?”

Sisihkan waktu 1 jam seminggu untuk periode fokus yang tetap. Beri waktu periode fokus barang 5 menit setiap hari di pagi hari dan 15 menit setiap minggu akhir pekan untuk meninjau kembali kemana anda ingin pergi dan merencanakan rutenya.

Tinjau kembali tujuan kehidupan profesional dan pribadi Anda setiap hari!

Jangan gunakan daftar tugas karena ini salah satu sumber frustasi kita ketika kita melihat daftar tugas yang sudah pasti banyak namun kita tidak mampu menyelesaikannya. Sebaiknya gunakan holding pen (daftar tampungan bermuatan tugas) yang memisahkan antara daftar tugas dan daftar prioritas. Setiap kali kita memikirkan sesuatu yang perlu dilakukan maka catatlah di holding pen (sebagai daftar tampungan tugas) kemudian cobalah untuk membuat daftar prioritas dari daftar tampungan tugas tersebut. Dalam daftar prioritas anda hanya akan mencantumkan hal-hal yang dapat secara masuk akal anda selesaikan hari ini atau minggu ini.

Hindari ”virus hanya prioritas bisnis”! Sertakan beberapa prioritas pribadi dalam agenda prioritas Anda!

Di pagi hari jujurlah tentang berapa banyak yang benar-benar dapat anda selesaikan dalam sehari, atau anda akan frustasi di malam hari karena ada tugas yang tidak bisa diselesaikan. Jadikan diri anda orang yang sukses setiap hari karena membuat daftar prioritas yang dapat anda capai dan selesaikan sesuai rencana. Anda pasti merasa puas!


Pertanyaan Sekarang (pertanyaan ketiga yang menyelaraskan)

Pertanyaan ini dibangun atas dasar pandangan bahwa masa lalu sudah berlalu dan masa depan belum ada di sini. Kita berada pada masa sekarang, satu-satunya hal yang kita kendalikan, bukan masa lalu yang sudah lewat atau masa depan yang belum ada. Tanyakan : ”Bagaimana saya mendapatkan hasil terbanyak dari satu-satunya hal yang saya kendalikan – tindakan-tindakan saya sekarang?” Untuk memudahkan kita dalam menjawab pertanyaan tersebut kita bisa pecah pertanyaannya menjadi tiga yaitu apa, mengapa dan bagaimana?

”Apa yang ingin saya lakukan sekarang untuk mendapatkan hasil terbanyak dari tindakan ini?” Agar anda benar-benar tahu apa yang ingin anda lakukan maka untuk menjawabnya anda mesti merumuskan ”hal yang terpenting sekarang bagi anda”. (Mesti merujuk kepada jawaban pertanyaan pertama yaitu berkenaan dengan tujuan hidup dan tujuan pekerjaan Anda).

”Mengapa saya ingin melakukan ini (hal terpenting) sekarang untuk mendapatkan hasil terbanyak dari tindakan ini?” Karena ”apa yang saya lakukan adalah apa yang benar-benar saya inginkan (maksudnya sesuai dengan tujuan hidup/pekerjaan Anda)?”

”Bagaimana saya ingin melakukan tindakan ini sekarang untuk mendapatkan yang terbanyak darinya?” Yaitu dengan cara melibatkan diri secara total dengan apa yang sedang anda lakukan sekarang dan dengan menyisihkan semua hal yang ”bukan merupakan hal penting sekarang” bagi anda. Ketika anda sedang istirahat misalnya lakukan secara total berfokus pada istirahat, ketika bekerja lakukan dengan total dalam pekerjaan, dst. Artinya apapun yang anda lakukan maka lakukanlah hal tersebut secara total dengan melihat ”hal terpenting sekarang” dan mengesampingkan ”hal-hal yang bukan hal terpenting sekarang.”


Bebaskan Diri Anda untuk Memilih Suatu Keputusan/ Tindakan

Dalam mengambil tindakan kadang Anda merasa terbebani dan tidak merasa bebas, padahal dalam berpikir selaras Anda mesti menjadi bebas dalam setiap tindakan. Dan untuk itu Anda mesti merubahnya yaitu dengan menanamkan pemahaman dan sikap kebebasan pada diri Anda dimana ”jika Anda memilih sesuatu yang mesti dilakukan (hasrat utama Anda) maka Anda mesti menerima kondisi yang dibutuhkan (prasyarat dan konsekuensinya)”. Artinya apapun pilihan Anda ada prasyarat dan konsekuensinya maka tetapkanlah untuk memilih dan menentukan sesuatu, terimalah ini sebagai sebuah kenyataan. ”Saya memilih hasrat utama saya, maka saya menerima kondisi yang dibutuhkan untuk itu”


Sekali lagi ”Berpikirlah dan Bertindaklah dengan Cara Berpikir Selaras”

1. Rumuskan tujuan hidup dan pekerjaan anda (apa yang benar-benar Anda inginkan dalam kehidupan Anda dan dalam pekerjaan Anda)!

2. Dalam setiap mengambil keputusan untuk melakukan sesuatu, tanyakan : Apa ”Hal Terpenting saya Sekarang” berkenaan dengan Apa ”yang Benar-benar saya Inginkan” (tujuan hidup dan tujuan pekerjaa)?

3. Organisasikan dan abaikan semua hal yang ”bukan hal terpenting Anda”!

4. Terlibatlah secara total dalam ”Hal Terpenting Anda Sekarang” dengan fokus penuh.


Singkirkan interupsi dengan cara menjadikannya sebagai informasi baru. Dan ketika informasi baru tersedia, ulangi mulai dari point 2 diatas!

Selamat mencoba! Betapa nyamannya hidup yang lebih selaras, penuh makna dan memberikan kepuasan.

Friday, April 6, 2007

Rumah Impian WALHI Masa Depan!

Green Society Terminals atau kami menyebutnya G-Site!

Kemarin Rabu tanggal 4/4 kami merancang sebuah mimpi bagaimana WALHI Eksekutif Daerah masa depan. Kami bermimpi punya “rumah impian” yaitu sebuah rumah komunitas hijau yang kami beri nama G-Site (Green Society Terminals). Bayangannya adalah rumah impian atau G-Site ini akan menjadi “learning hub”, terminal belajar bersama dan corong bagi komunitas gerakan hijau (baik yang berasal dari para aktivis lingkungan, akademisi, mahasiswa-pelajar dan berbagai komunitas dan kelompok masyarakat lainnya yang peduli terhadap berbagai persoalan lingkungan) untuk memperjuangkan keadilan lingkungan melalui berbagai fasilitasi pertemuan, pengembangan ide dan konsep serta pengembangan data dan informasi. Dari rumah impian inilah energi gerakan lingkungan menjadi terus meluas untuk menularkan kebudayaan environmentalist.

G-Site yang memiliki luas keseluruhan lahannya kurang lebih 1000m3 terletak di lokasi yang strategis, dekat dengan jalan protokol sehingga mudah untuk diakses. Design bangunan dengan gaya rumah adat (di Kalsel ”rumah banjar”) dan dinding berwarna alam, interior etnik dari berbagai produk lokal dengan didominasi oleh bahan yang terbuat dari bambu menghiasi ruang indoor maupun outdoor. Energi yang digunakan berasal dari teknologi yang ramah lingkungan, menggunakan panel surya yang berkemampuan menghasilkan energi yang tinggi. Sampah dikelola dengan prinsip 3R (reduce, re-use dan recycle) dengan teknologi tepat guna. Dengan standart kebersihan yang tinggi ditambah dengan lingkungan luarnya yang asri maka rumah impian G-Site semakin memberikan kesan yang kuat sebagai pusat aktivitas gerakan lingkungan hidup dan rumah bagi komunitas hijau.

Sebagai terminal belajar bersama komunitas hijau, G-Site dilengkapi dengan fasilitas ”training center” dimana berbagai pelatihan untuk peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dilakukan, termasuk pelatihan kader anggota, green studient movement, sahabat Walhi dan berbagai aktivitas pembelajaran lainnya. Terdapat ”taman baca” yang menyediakan berbagai buku dan bahan bacaan lainnya yang berkaitan dengan isu lingkungan dan gerakan sosial. Di sudut kanan ada kedai hijau ”distro live style” yang akan menjual berbagai produk daur ulang dan ramah lingkungan, produk dari komunitas hijau dan berbagai merchandise kampanye WALHI. Ada ”kedai kopi nusantara” yang akan menyajikan berbagai kopi yang berasal dari berbagai daerah di nusantara dan kedai ini dilengkapi dengan fasilitas internet gratis. Setiap hari tidak kurang dari 50 pengunjung yang datang mulai dari hanya untuk bersantai, menikmati kopi nusantara sambil menjelajah ruang maya sampai dengan diskusi-diskusi kecil untuk membangun ide-gagasan bahkan membangun mimpi masa depan, menjadikan tempat ini sebagai sarana interaksi antar komunitas hijau yang cerdas dan produktif.

G-Site diinisiasi dan difasilitasi oleh WALHI tetapi kepemilikannya dimiliki secara bersama oleh publik. Dibangun secara bersama-sama untuk kepentingan bersama semua orang di komunitas hijau dan dapat digunakan oleh siapapun yang peduli terhadap persoalan lingkungan dan sosial kemasyarakatan lainnya. Dan G-Site sebagai rumah impian masa depan WALHI merupakan cikal bakal lahirnya puluhan, ratusan dan ribuan bahkan jutaan komunitas-komunitas impian peduli lingkungan yang bermartabat, mandiri dan sejahtera.

Memang ini baru sebuah mimpi, namun ini bukanlah mimpi yang kosong bukanlah angan-angan, ini adalah mimpi yang dibangun dari hasrat yang kuat, dari akumulasi kekuatan orang-orang yang memimpikannya, dari mimpi yang sudah diniatkan, mimpi yang dirancang untuk diwujudkan dan ......ini tidak akan terbendung.